Kulon Progo – Melek Literasi Bertabur Karya itulah Sesi kedua LDK OSIS MAN 2 Kulon Progo. Pemaparan pentingnya melek literasi dalam mengelola disampaikan oleh Varanta Noel Billsano M. Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Wijaya Kaliurang, Kamis (30/1).
Dihadapan peserta LDK, Varanta menjelaskan bahwa sebuah organisasi tidak lepas dengan event. Event merupakan kejadian sementara yang perlu pengelolaan agar berhasil. “Keberhasilan event ditentukan oleh kemampuan memimpin, kemampuan berkarya, kemampuan mengatur emosi dan waktu. Agar berhasil seorang EO harus melek literasi. Maka perlu menggali potensi diri, berlatih public speaking, memperluas relasi, dan belajar keorganisasian,” jelas Varanta dengan penuh semangat.
Jenis-jenis event meliputi event public, event privat, event provit, dan event nonprovit. Tips membuat event tingkat sekolah bentuk kepanitiaan dan tupok divisi, menentukan tema, target, sasaran, dan pengisi acara. Adapun divisi kepanitiaan meliputi pengurus harian, divisi acara, perlengkapan, desain dekorasi dan dokumentasi, publikasi dan ticketing, humas dan kerjasama, serta usaha dana.
Tips proposal agar meyakinkan pihak sponsor yaitu harus menunjukkan win-win silution, menunjukkan solidaritas, menunjukkan kepercayaan dan track record, menunjukkan kemampuan dalam mendatangkan anggaran. Sedangkan perencanaan sponsorship dan media yaitu perlu membuat list perusahaan dan media yang akan disasar, perhatikan kategori perusahaan, tandai perusahaan yang sudah ada linknya, susun dan buat materi proposal semenarik mungkin, timbal balik yang menguntungkan bagi kedua pihak, dan perhatikan MOU.
Isnawan Muzaki siswa kelas XI IPA 1 sekaligus ketua OSIS merasa senang dengan adanya sesi ini.”Tahu lebih banyak bagaimana cara membaca potensi pasar dan bagaimana cara mengkoordinasi kepanitiaan agar bertugas sesuai tugas masing-masing,” ungkapnya dengan senyuman yang khas. (est)
Sumber: diy.kemenag.go.id
Dihadapan peserta LDK, Varanta menjelaskan bahwa sebuah organisasi tidak lepas dengan event. Event merupakan kejadian sementara yang perlu pengelolaan agar berhasil. “Keberhasilan event ditentukan oleh kemampuan memimpin, kemampuan berkarya, kemampuan mengatur emosi dan waktu. Agar berhasil seorang EO harus melek literasi. Maka perlu menggali potensi diri, berlatih public speaking, memperluas relasi, dan belajar keorganisasian,” jelas Varanta dengan penuh semangat.
Jenis-jenis event meliputi event public, event privat, event provit, dan event nonprovit. Tips membuat event tingkat sekolah bentuk kepanitiaan dan tupok divisi, menentukan tema, target, sasaran, dan pengisi acara. Adapun divisi kepanitiaan meliputi pengurus harian, divisi acara, perlengkapan, desain dekorasi dan dokumentasi, publikasi dan ticketing, humas dan kerjasama, serta usaha dana.
Isnawan Muzaki siswa kelas XI IPA 1 sekaligus ketua OSIS merasa senang dengan adanya sesi ini.”Tahu lebih banyak bagaimana cara membaca potensi pasar dan bagaimana cara mengkoordinasi kepanitiaan agar bertugas sesuai tugas masing-masing,” ungkapnya dengan senyuman yang khas. (est)
Sumber: diy.kemenag.go.id