Makanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Dalam Islam,
makanan yang dikonsumsi harus halal dan toyib. Halal zatnya maupun cara
memperolehnya. Jika tidak halal, maka akan memiliki dampak negatif secara jasadiyah
maupun ruhiyah. Dalam hadits disebutkan, doa seseorang bisa tertolak karena di
perutnya ada yang haram, yaitu makanan yang dikonsumsi.
Sumber: GeraiDinar.Com |
Alquran menguraikan tentang macam makanan. Dalam Surat Yasiin
disebutkan tanah yang mati dihidupkan dengan
biji-bijian “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka
adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya
biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.” (Yasiin [36] ayat 33)
Ini menunjukkan tanaman biji-bijian lebih mudah tumbuh. Juga
menjadi prioritas untuk ditanam dengan tujuan mencegah kelaparan. Tanaman
biji-bijian yang banyak disebut adalah gandum dan yang berbulir, semisal padi
dan lainnya.
Ini adalah tingkatan makanan pertama, zero hunger food,
makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kelaparan (QS Al Balad [90]: 11-15).
Jenis makanan kedua adalah pure food, makanan murni. Makanan
yang terpilih, di tengah fitnah makanan yang tidak mudah untuk dihindari. Makanan
jenis ini benar-benar murni tidak tercampur dengan zat lain yang sebetulnya
tidak layak ada dalam makanan (pewarna, perasa, pengawet, yang terbuat dari
kimia atau bahan haram).
Baca juga : iGrow, Solusi Bertani Tanpa Memiliki Lahan
Makanan jenis ini adalah yang dipilih para ashabul kahfi. “... Maka
suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang
perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka
hendaklah ia membawa makanan itu untukmu...” (Al-Kahf [18] ayat 19)
Jenis ketiga berupa makanan surgawi atau heavenly food. Makanan
ini disebutkan, kelak menjadi menu jamuan penghuni surga. “..Sungai-sungai dari
air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat
rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka
memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan...” (QS Muhammad [47] ayat15).
Jenis ketiga merupakan jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi. [e]
Inspirasi : GeraiDinar.Com