Tuesday, January 28, 2020
Gunungkidul - Kepemilikan smartphone di MTs N 9 Gunungkidul (Mad9G) telah mencapai lebih dari 80 persen. Sebagian besar smartphone itu digunakan untuk bermedia sosial. Bermedia sosial memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan milenial. Dalam bemedia sosial tidak lepas dari dampak buruk, oleh karena itu pengguna medsos harus lebih berhati-hati dan mengerti bagaimana menggunakannya agar tidak terkena masalah. Hal tersebut disampaikan Elly Agustin dalam amanatnya pada upacara bendera pada Senin (27/1/2020) di halaman Mad9G.
Beliau yang Guru BK Mad9G menyampaikan beberapa cara bermedsos dengan bijak agar terhindar dari masalah. "Anak-anakku, jangan simpan kontak yang tidak kalian kenal. Ada kasus di sekolah lain dari bermedsos. Awalnya berkenalan kemudian janjian ketemuan dan akhirnya pun dibawa pergi sampai hilang. Hal ini jangan sampai terjadi pada anak-anak Mad9G," ujarnya.
Di akhir amanatnya, Elly mengimbau kepada anak didiknya agar bijak dalam bermedsos. "Apa yang sudah kita upload tidak bisa kita hapus, meskipun di perangkat kita sudah terhapus. Semua itu sudah terekam jekaknya karena sudah diakses orang lain. Bijaklah dalam bermedsos agar tidak terkena masalah," pungkasnya.
Upacara setiap pekan di Mad9G memang digunakan sebagai wahana untuk meningkatkan disiplin sekaligus untuk memberikan pencerahan tentang berbagai hal yang berkaitan kehidupan siswa. "Diharapkan pembina upacara untuk menyampaikan amanat berkaitan dengan upaya memotivasi siswa dan memberikan pengetahuan praktis untuk menjalani kehidupan di dunianya", tandas Iskak Rusmadi kamad Mad9G. (iba/nh)
Sumber: diy.kemenag.go.id
Beliau yang Guru BK Mad9G menyampaikan beberapa cara bermedsos dengan bijak agar terhindar dari masalah. "Anak-anakku, jangan simpan kontak yang tidak kalian kenal. Ada kasus di sekolah lain dari bermedsos. Awalnya berkenalan kemudian janjian ketemuan dan akhirnya pun dibawa pergi sampai hilang. Hal ini jangan sampai terjadi pada anak-anak Mad9G," ujarnya.
Di akhir amanatnya, Elly mengimbau kepada anak didiknya agar bijak dalam bermedsos. "Apa yang sudah kita upload tidak bisa kita hapus, meskipun di perangkat kita sudah terhapus. Semua itu sudah terekam jekaknya karena sudah diakses orang lain. Bijaklah dalam bermedsos agar tidak terkena masalah," pungkasnya.
Upacara setiap pekan di Mad9G memang digunakan sebagai wahana untuk meningkatkan disiplin sekaligus untuk memberikan pencerahan tentang berbagai hal yang berkaitan kehidupan siswa. "Diharapkan pembina upacara untuk menyampaikan amanat berkaitan dengan upaya memotivasi siswa dan memberikan pengetahuan praktis untuk menjalani kehidupan di dunianya", tandas Iskak Rusmadi kamad Mad9G. (iba/nh)
Sumber: diy.kemenag.go.id