Kulon Progo - Ujian Nasional semakin
dekat, namun hasil Tes Pemantapan Persiapan Ujian (TPPU) MTsN 2 Kulon Progo
belum menunjukkan hasil yang baik. Berkaitan dengan itu, MTsN 2 bertempat di
aula madrasah setempat, Kamis (13/2) mengadakan sosialisasi dan doa bersama.
Sosialisasi Ujian Nasional (UN) disampaikan Drs. Khoiron, M.A. selaku Ketua Tim
Sukses UN Tahun pelajaran 2019/2020 mewakili kepala madrasah yang sedang
mengikuti DDWK di Kemenag.
Doa bersama dipimpin
langsung oleh salah satu orang tua murid, Kyai Muslim Badrudin, S.Pd. Sebelum
memimpin doa bersama, Muslim
menyampaikan kepada seluruh siswa kelas IX Man
Jada Wajada, “Siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses dalam menggapai
segala cita-citanya.” Kegiatan doa bersama berakhir sebelum azan zuhur. (jul)
sumber: diy.kemenag.go.id
“Harus ada persamaan persepsi
antara sekolah dengan orang tua. Para siswa adalah investasi dan kebanggaan
orang tua di masa depan,” ungkap Khoiron. Lebih lanjut Khoiron menyampaikan
bahwa siswa MTs yang sejajar dengan SMP masih perlu bimbingan untuk menyiapkan
sekolah lanjutan. Sekolah dan orang tua tentunya mengharapkan sekolah lanjutan
(SMA atau SMK) yang baik. Untuk mendapatkan sekolah lanjutan yang baik,
diperlukan nilai ujian yang baik karena untuk saat ini seleksi masuk masih
menggunakan nilai UN.
Untuk mendapatkan
nilai ujian yang baik, Khoiron menambahkan perlunya beberapa usaha yang harus
dilakukan antara lain 1. belajarnya harus baik sehingga di MTsN 2 KP diadakan
jam tambahan untuk mapel UN. 2 doa bersama setiap pagi setelah sholat dhuha. 3
dzikir dan doa setiap hari Jumat sebelum sholat Jumat. 4. Setiap Sabtu pagi
dilaksanakan motivasi setelah sholat zuhur oleh para wakil kepala dan guru,
serta 5 himbauan untuk mengurangi berhubungan dengan gawai. “Waktu yang tinggal
beberapa hari harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Khoiron.
sumber: diy.kemenag.go.id