-->

Simulasi AKM dan Survei Karakter, Guru MTsN 5 Gunungkidul Tertantang

Gunungkidul - Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyatakan akan mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter di tahun 2021 nanti. Untuk itu, Kemendikbud gencar melakukan sosialisasi dan menyelenggarakan simulasi di sekolah dan madrasah se-Indonesia. 



Wilayah Gunungkidul mendapat giliran simulasi pada Rabu (04/03), termasuk di MTsN 5 Gunungkidul (Madsalim GK). Sebanyak 29 guru secara serempak mengikuti simulasi AKM dan Survei Karakter di ruang laboratorium komputer mulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan dipandu dan difasilitasi oleh Marsudi, selaku proktor dan pengelola laboratorium.

Mengutip dari penjelasan Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, AKM dan Survei Karakter  tersebut terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Soal terbagi dalam 2 termin, termin pertama merupakan soal AKM selama 30 menit dan termin kedua merupakan soal survei karakter selama 30 menit juga.  Soal antara peserta satu dan peserta lainnya berbeda. 

Para guru mengatakan bahwa soal AKM dan Survei Karakter sebagai tantangan baru. "Ini soal yang betul-betul menantang. Tidak hanya mengukur pemahaman tetapi juga kemampuan pemaknaan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari," ujar guru IPS Madsalim GK, Agus Supriyanto. 

Dalam mengerjakan soal memerlukan ketelitian dan konsistensi jawaban. Sementara, guru BK Madsalim BK, Umi Prahastuti, mengungkapkan bahwa dalam mengerjakan soal harus memadukan antara pemikiran dan perasaan. (nes) 

Sumber: diy.kemenag.go.id
LihatTutupKomentar