-->

Bos Rocket Chicken Beberkan Dua Nama Sebelum ‘Rocket’

Nama Rocket Chicket sudah banyak dikenal masyarakat. Restoran dengan menu sajian cepat saji berupa fried chicken dan steak ini tersebar dari Sumatera hingga Lombok. 

 

Menurut pengakuan Nurul Atik, nama adalah doa. Awalnya ia memilih nama Royal, namun mendapat masukan kata ‘Royal’ lebih cenderung berkonotasi negatif.


Nurul Atik, Bos Rocket Chicken

Nurul, yang kini tinggal di daerah Godean Sleman tersebut kemudian memilih nama Real, lagi-lagi mendapat kritik. Kali ini dari Kakaknya sendiri. Karena dibaca ‘rel’ yang ‘diinjak-injak’. Sampai akhirnya Nurul memilih nama Rocket.

Hal tersebut diceritakan langsung oleh Nurul Atik, bos Rocket Chicken yang mengawali karir sebagai cleaning service.

Dalam acara B-Talk #5 KUBI WITH Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY bekerja sama dengan Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) Universitas Ahmad Dahlan

 

BUSINESS TALK KUBI WITH JSM DIY, Ngobrol Santai Bareng CEO Rocket Chicken, Senin, (20/9/2021). Yang digelar melalui aplikasi Zoom Meeting. Didukung KUBI UAD, UAD, JSM, RadioMu, Gita Erasmus+

 

Baca Juga : Cara Membuat Kaya Orang Lain vs Diri Sendiri


Nurul Atik mengaku dengan dukungan dari orang terdekat dan dari kostumer. Saat ini ada 968 Cabang, dan sampai akhir tahun sampai 1000 Cabang.

 

Ia mengaku membangun loyalitas karyawan dengan jenjang karir dan loyal ke manajemen, bukan ke mitra (pemilik gerai). Ia pun menginginkan kerja sama jangka panjang, bukan untung sesaat. Maka ia lebih selektif dalam menjalin kerjasama dengan mitra.


Nurul memang dikenal sebagai sosok yang ulet. Ia pernah berjualan pisang goreng di dekat Pamella 7 di Daerah Purwomartani Kalasan. Tidak jauh dari kontrakan tempat ia tinggal. Ia mengaku berjualan sambil momong dua anak kembar. Bisa dibayangkan betapa repotnya. Namun Nurul menjalani semua itu sebagai proses untuk mencapai cita-cita lebih besar. [r]

 

LihatTutupKomentar