Bermula dari lahan seluas 3000
meter, di Rawa Lini, Teluk Naga, Tangerang, ia memulai bertani pada 2004. Dengan
keuletan, usahanya terus berkembang. Ia pun kemudian meluaskan lahan dengan
menyewa kepada perusahaan pemilik lahan di sekitarnya. Kini ia mengelola tak
kurang dari 26 hektar lahan.
Selain memberikan lapangan
kerja bagi warga sekitar, ia pun mengajak para pemuda yang masih menganggur
untuk bergabung. Tidak sedikit di antara mereka sebelumnya merupakan preman,
terbiasa mabuk dan bertato. Bersama Bagas, para pemuda itu bekera sekaligus
belajar bertani. Sebagian mereka yang sudah mampu mandiri, kemudian membuka
lahan sendiri dan mulai berwirausaha.
Silakan simak videonya.