Monday, February 24, 2020
Gunungkidul - Siswa MTsN 9 Gunungkidul (Mad9G) meraih prestasi yang membanggakan di ajang pra Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kabupaten Gunungkidul. Prestasi itu ditorehkan oleh Dhai Nawang Ukhti pada bidang matematika dan Linda Widayati pada bidang IPA. Dhai meraih medali emas dan Linda meraih medali perak dalam pra KSN tingkat SMP/MTs di SMPN 2 Wonosari pada Sabtu (22/2/2020).
Pra KSN Kabupaten Gunungkidul tahun ini diikuti kurang lebih 667 siswa dari SMP/MTs se-Kabupaten Gunungkidul. Peserta KSN adalah siswa-siswa terbaik kelas 7 dan 8 di bidang sains yang telah lulus seleksi di sekolah masing-masing di bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, ajang ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana didikan sekolah masing-masing. “Lomba ini untuk melihat apakah konsep materi sains bisa dikuasai bahkan ditambah dengan berbagai refrensi dari peserta didik,” ungkap Bahron.
Mad9G mengirimkan enam siswa berprestasi di bidangnya dalam kompetisi tersebut. Mereka adalah Dhai Nawang Ukhti dan Fitri Aulia Sufidiana mewakili bidang matematika, Linda Widayati dan Riska Amalia Hapsari mewakili bidang IPA. Sedangkan bidang IPS diwakili Ryvan Candra Sapta Fradana dan Burhanudin Yusuf Hanindita. Mereka dibimbing langsung oleh guru mata pelajaran masing-masing.
Prestasi yang diraih siswa-siswa Mad9G dalam kompetisi terdebut tidak hanya membuat bangga dan bahagia para pembimbing, tetapi juga seluruh civitas Mad9G. "Prestasi ini menunjukkan eksistensi madrasah", kata Iskak Rusmadi kepala Mad9G. Beliau berharap prestasi ini mampu memotivasi siswa lain untuk berprestasi. Ucapan selamat bagi para siswa yang mewakili Mad9G pun disampaikan oleh banyak pihak. "Selamat ananda Dhai dan Linda kalian luar biasa," ucap Sadwuri, salah satu guru pembimbing Mad9G. (iba/nh)
sumber: diy.kemenag.go.id
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, ajang ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana didikan sekolah masing-masing. “Lomba ini untuk melihat apakah konsep materi sains bisa dikuasai bahkan ditambah dengan berbagai refrensi dari peserta didik,” ungkap Bahron.
Prestasi yang diraih siswa-siswa Mad9G dalam kompetisi terdebut tidak hanya membuat bangga dan bahagia para pembimbing, tetapi juga seluruh civitas Mad9G. "Prestasi ini menunjukkan eksistensi madrasah", kata Iskak Rusmadi kepala Mad9G. Beliau berharap prestasi ini mampu memotivasi siswa lain untuk berprestasi. Ucapan selamat bagi para siswa yang mewakili Mad9G pun disampaikan oleh banyak pihak. "Selamat ananda Dhai dan Linda kalian luar biasa," ucap Sadwuri, salah satu guru pembimbing Mad9G. (iba/nh)
sumber: diy.kemenag.go.id