Tuesday, February 25, 2020
Kulon Progo - Bekerja sama dengan BPCB DIY (Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY), MTsN selenggarakan acara nonton bareng bertempat di aula (24/2). Hadir dalam acara tersebut, Septi Indrati Kusumaningsih Kepala BPCB DIY. Siswa MTsN 4 Kulon Progo antusias, menyaksikan pemutaran film dokumenter Cagar Budaya dan dilanjutkan dengan menyaksikan film layar lebar AADC 2 (Ada Apa dengan Cinta 2). Film yang istimewa sebab berlatar cagar budaya di Yogyakarta.
“Cagar Budaya sebagai peninggalan leluhur bangsa Indonesia, patutlah dilestarikan. Generasi muda wajib kiranya mempelajari sejarah tersebut. Dari Cagar Budaya kita ambil manfaatnya, terutama dalam pembentukan karakter kebangsaan dan toleransi,” papar Indrati dalam sambutannya. Ia mengajak para siswa agar senantiasa mengambil teladan, agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu, bermartabat, mandiri dan kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah, Drs. Sukarlan menyatakan apresiasi kepada BPCB DIY atas kerjasama yang baik. dalam rangka mengenalkan siswa madrasah terhadap potensi cagar budaya yang ada di Yogyakarta. Harapannya, bahwa siswa siswi MTsN 4 Kulon Progo semakin mencintai budaya, menyukai pembelajaran sejarah, dan menghargai kebudayaan bangsanya sendiri. Ia pun menyampaikan bahwa kerja sama ini akan berlanjut pada wisata budaya, yang juga difasilitasi oleh BPCB DIY.
Kerjasama MTsN 4 Kulon Progo dan BPCB Yogyakarta tersebut merupakan apresiasi yang diberikan atas prestasi membanggakan, setelah Tim Pramuka MTsN 4 Kulon Progo berhasil sabet berbagai kejuaraan dalam kegiatan Jelajah Wisata Budaya yang diadakan beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan yang sama ditampilkan pula potensi kesenian yang dimiliki MTSN 4 Kulon Progo, yang juga termasuk cagar budaya kebanggaan Kulon Progo, Tari Angguk. (siw)
sumber: diy.kemenag.go.id
“Cagar Budaya sebagai peninggalan leluhur bangsa Indonesia, patutlah dilestarikan. Generasi muda wajib kiranya mempelajari sejarah tersebut. Dari Cagar Budaya kita ambil manfaatnya, terutama dalam pembentukan karakter kebangsaan dan toleransi,” papar Indrati dalam sambutannya. Ia mengajak para siswa agar senantiasa mengambil teladan, agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu, bermartabat, mandiri dan kreatif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah, Drs. Sukarlan menyatakan apresiasi kepada BPCB DIY atas kerjasama yang baik. dalam rangka mengenalkan siswa madrasah terhadap potensi cagar budaya yang ada di Yogyakarta. Harapannya, bahwa siswa siswi MTsN 4 Kulon Progo semakin mencintai budaya, menyukai pembelajaran sejarah, dan menghargai kebudayaan bangsanya sendiri. Ia pun menyampaikan bahwa kerja sama ini akan berlanjut pada wisata budaya, yang juga difasilitasi oleh BPCB DIY.
Kerjasama MTsN 4 Kulon Progo dan BPCB Yogyakarta tersebut merupakan apresiasi yang diberikan atas prestasi membanggakan, setelah Tim Pramuka MTsN 4 Kulon Progo berhasil sabet berbagai kejuaraan dalam kegiatan Jelajah Wisata Budaya yang diadakan beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan yang sama ditampilkan pula potensi kesenian yang dimiliki MTSN 4 Kulon Progo, yang juga termasuk cagar budaya kebanggaan Kulon Progo, Tari Angguk. (siw)
sumber: diy.kemenag.go.id