Gunungkidul —Ditengah kekhawatiran wabah COVID-19 MTsN 4 Gunungkidul mengadakan audiensi ke Redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat pada hari Kamis (19/2/2020). Dengan tetap memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19, audiensi dipimpin langsung Kepala MTsN 4 Gunungkidul H. Muthohar, S.Ag. dan didampingi Kiscoyo, S.Pd., Rita Dewi Widyawati, S.Pd., Isfi Muzairi, M.Pd., Rohmat Bekti Nugroho, M.Pd, dan Alistyono Pramuhadi, S.Ag. diterima langsung oleh Drs. Ahmad Luthfie, M.A. Wakil Pemimpin Redaksi SKH kedaulatan Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Madrasah menyampaikan , silaturahmi kunjungan ini dalam rangka memberikan informasi kegiatan Hari Lahir ke- 42 madrasah ini yang sedianya akan diselenggarakan Sabtu (28/3/2020) akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sambil menunggu informasi dari pemerintah tentang meredanya wabah COVID-19. Lebih lanjut Muthohar menandaskan Harlah ini sebagai unjuk seni dan budaya yang memberikan seluruh civitas madrasah untuk berkreasi dan beinovasi dalam seni , budaya maupun teknologi.
Launching empat program akan dipaparkan dalam Harlah besok diantaranya program Android Based Test (ABT), Website terbaru dengan alamat https:/mtsn4gk.sch.id, Batik “CantingQ” brand batik madrasah ini , dan 4 Antologi Cerpen, Pantun dan Puisi hasil karya Guru dan Siswa MTsN 4 Gunungkidul, pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Siti I’anatusholihah, S.S. selaku Wakamad Humas yang juga menjadi Ketua Panitia Harlah ke-42 menambahkan keadaan dan situasi yang sekarang tidak sangat memungkinkan untuk penyelenggaraan Harlah , karena adanya wabah COVID-19 maka dengan sangat kepada seluruh civitas madrasah, Ikatan Alumni MTsN 4 Gunungkidul dan seluruh masyarakat Gunungkidul kami menunda seluruh aktifitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan Harlah.
Apabila wabah COVID-19 ini sudah reda dan dinyatakan aman untuk penyelenggaraan kegiatan ini, maka kami akan melaksanakannya, imbuhnya. (alp)
Sumber: diy.kemenag.go.id
Dalam kesempatan tersebut Kepala Madrasah menyampaikan , silaturahmi kunjungan ini dalam rangka memberikan informasi kegiatan Hari Lahir ke- 42 madrasah ini yang sedianya akan diselenggarakan Sabtu (28/3/2020) akan ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sambil menunggu informasi dari pemerintah tentang meredanya wabah COVID-19. Lebih lanjut Muthohar menandaskan Harlah ini sebagai unjuk seni dan budaya yang memberikan seluruh civitas madrasah untuk berkreasi dan beinovasi dalam seni , budaya maupun teknologi.
Launching empat program akan dipaparkan dalam Harlah besok diantaranya program Android Based Test (ABT), Website terbaru dengan alamat https:/mtsn4gk.sch.id, Batik “CantingQ” brand batik madrasah ini , dan 4 Antologi Cerpen, Pantun dan Puisi hasil karya Guru dan Siswa MTsN 4 Gunungkidul, pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Siti I’anatusholihah, S.S. selaku Wakamad Humas yang juga menjadi Ketua Panitia Harlah ke-42 menambahkan keadaan dan situasi yang sekarang tidak sangat memungkinkan untuk penyelenggaraan Harlah , karena adanya wabah COVID-19 maka dengan sangat kepada seluruh civitas madrasah, Ikatan Alumni MTsN 4 Gunungkidul dan seluruh masyarakat Gunungkidul kami menunda seluruh aktifitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan Harlah.
Apabila wabah COVID-19 ini sudah reda dan dinyatakan aman untuk penyelenggaraan kegiatan ini, maka kami akan melaksanakannya, imbuhnya. (alp)
Sumber: diy.kemenag.go.id