-->

Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah: Penting Menulis Sejarah Lokal Muhammadiyah

Yogyakarta – Panitian Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 menggelar acara pra kongres berupa bedah buku yang berlangsung Senin (5/7/2021) secara daring melalui aplikasi Zoom. Buku yang diangkat berjudul KOKAM: Kesatuan Muhammadiyah di Zaman Bergerak dengan menampilkan Iwan Setiawan sebagai penulis buku.




Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) memberikan apresiasi penyelenggaraan kongres sejarawan Muhammadiyah yang akan digelar pada tahun ini. Menurutnya hal tersebut akan membantu kerja dari MPI karena selama ini penulisan sejarah Muhammadiyah khususnya yang bersifat lokal masih terbatas. “Pada tahun 2020 MPI menggelar Fahrudin Award untuk menggugah kemauan menulis sejarah Muhammadiyah terutama yang bersifat lokal,” ungkap Wiwid.


Baca Juga : Lomba Antar Cabang Pemuda Muhammadiyah DIY


Ia pun berharap agar kongres akan menjadi ajang kolaborasi bagi sejarawan Muhammadiyah. “Berharap kongres sejarawan Muhammadiyah bisa menjadi wadah yang menyatukan sejarawan formal dan non formal,” ujar Wiwid.

Sedangkan pemateri utama, Iwan Setiawan mengungkapkan sejarah KOKAM belum banyak ditulis. Ia pun sempat mengaku kesulitan mencari bahan bacaan untuk menulis buku. “Saya ingin mengisi kekosongan akan bahan bacaan yang mengupas sejarah KOKAM,” ungkap Iwan.


Baca Juga : Kisah Sukses Agus Riyadi Budidayakan Alpukat Wina


Padahal menurut Iwan, KOKAM telah lahir sejak orde baru dan terus mewarnai sejarah Indonesia hingga kini. “KOKAM sempat tidak begitu diperhatikan sehingga pada tahun 1970-an sempat vakum,” jelasnya.

Bedah buku berjalan lancar diikuti lebih dari 60 partisipan dari berbagai daerah se-Indonesia. [r]

 

 

LihatTutupKomentar