Kulon
Progo - Dalam rangka perkenalan, Barokatussolihah, S.Ag. M.S.I
berkunjung ke MTsN 5 Kulon Progo untuk pertama kali sebagai pengawas baru.
Pengawas yang terkenal produktif menulis buku ini menyempatkan diri untuk
bertatap muka langsung dengan dua guru CPNS MTsN 5 Kulon Progo. Mereka yakni
Joko Prasetyo dan Mahendra Ichsan, yang keduanya mengajar mapel matematika.
Barokatussolihah
menceritakan berbagai prestasi dan penghargaan yang pernah diraihnya. Ia pernah
meraih penghargaan sebagai juara 1 guru berprestasi tingkat nasional. Bahkan
dengan prestasinya ia bisa melanglang buana sampai ke Eropa. Lebih hebatnya
lagi, ditengah kesibukannya, terhitung ia sudah menerbitkan hingga 45 judul
buku. Tentu itu bukan hal yang mudah bagi guru yang waktunya lebih banyak
digunakan untuk proses belajar mengajar. Namun ia yakin bahwa semua guru
terutama guru-guru muda bisa berkarya dan berprestasi sepertinya jika memiliki
tekad dan kemauan yang kuat.
Selanjutnya ia menekankan
akan pentingnya menulis. Ia memiliki harapan bahwa guru-guru terutama guru muda
bisa segera menerbitkan buku karyanya sendiri. “Saya senang sekali bertemu
dengan guru-guru muda yang luar biasa. Pokoknya tahun 2020 guru-guru muda kreatif
ini harus punya buku terbit,” tutur pengawas yang akrab disapa Ika tersebut.
“Menulis itu dasarnya hanya
niat saja. Jangan pernah takut salah. Silakan tulis apapun kemudian
konsultasikan dengan yang sudah mahir menulis,” imbuhnya. Terakhir ia
mengingatkan bahwa bulan Februari sudah mulai dilakukan verifikasi administrasi
guru. Oleh karena itu ia menghimbau untuk segera membuat RPP sekreatif mungkin
mengacu pada format RPP baru yang membolehkan hanya 1 halaman.
Ada sedikit cerita unik dan
lucu saat perjalanan menuju MTsN 5 Kulon Progo. Dalam perjalanan ia ditemani
putra keduanya. Ia mengaku cukup kaget selama perjalanan, karena medan jalan
yang dilalui cukup sulit, yakni didominasi tanjakan dan turunan curam serta
jalan yang rusak. “Saat perjalanan naik tadi saya terus beristighfar, saya
bilang ke anak saya pokoknya maju terus gigi satu,” ceritanya dengan sedikit
bercanda. (mic)
Sumber:
diy.kemenag.go.id