Gunungkidul —Tim METAMORF #1 Harlah MTsN 4 Gunungkidul pada hari Selasa (10/3/2020) mengadakan audiensi dengan Pemerintah Daerah(Pemda) Gunungkidul. Tim yang terdiri dari H. Muthohar, S.Ag., Kepala Madrasah, Siti I’anatushsholihah, S.S Ketua Panitia Metamorf#1, Alistyono Pramuhadi, S.Ag, Sekretaris Panitia dan Rohmat Bekti Nugroho, M.Pd.
Koordinator Acara diemui secara langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sigit Purwanto, Kepala Bagian Prototokol dan Rumah Tangga Asisten Administrasi Umum , Putro Sapto Wahyono, S.IP. M.T., Kepala Bidang SMP Dikpora Kisworo, S.Pd.,M.Pd. dan Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul, Sumiyat, S.Pd.,MM.Pd.
Pada kesempatan audiensi Muthohar mengungkapkan gelaran Harlah ke 42 MTsN 4 Gunungkidul yang bertajuk METAMORF #1, ini sebagai ajang unjuk seni dan budaya. Disamping akan merilis beberapa program unggulan di antarnya launching Websites resmi madrasah, Adroid Based Test (ABT), 4 Buku Antologi karya siswa dan guru serta Batik “CantingQ” sebagai ikon rintisan madrasah berbasis budaya.
Pemda Gunungkidul sebagai bapak seluruh masyarakat Gunungkidul diharapkan bisa memberikan dukungan terutama dalam menguatkan madrasah ini sebagai rintisan madrasah berbasis budaya, serta mengharapkan Ibu Bupati Gunungkidul Hj. Bandingah bisa menghadiri serta memberikan sambutan paparnya.
Drs. Sigit Purwanto Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, sangat mendukung apa yang disampaikan Muthohar. Pemda Gunungkidul sangat mengapresiasi gelaran Harlah ini sebagai satu kontribusi bagi Gunungkidul ,dalam memajukan budaya , terutama batik sebagai ikon yang akan disandang dalam rintisan madrasah berbasis budaya," imbuhnya. (alp)
Sumber: diy.kemenag.go.id
Pada kesempatan audiensi Muthohar mengungkapkan gelaran Harlah ke 42 MTsN 4 Gunungkidul yang bertajuk METAMORF #1, ini sebagai ajang unjuk seni dan budaya. Disamping akan merilis beberapa program unggulan di antarnya launching Websites resmi madrasah, Adroid Based Test (ABT), 4 Buku Antologi karya siswa dan guru serta Batik “CantingQ” sebagai ikon rintisan madrasah berbasis budaya.
Drs. Sigit Purwanto Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, sangat mendukung apa yang disampaikan Muthohar. Pemda Gunungkidul sangat mengapresiasi gelaran Harlah ini sebagai satu kontribusi bagi Gunungkidul ,dalam memajukan budaya , terutama batik sebagai ikon yang akan disandang dalam rintisan madrasah berbasis budaya," imbuhnya. (alp)
Sumber: diy.kemenag.go.id